Data Flow Diagram and Flowchart
By : Noni Anggraeni
Ada berbagai alat yang dapat
dipakai oleh seorang analis system untuk melakukan kegiatan analis dan
perancangan suatu system. Model analis harus dapat mencapai tiga sasaran utama,
yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, membangun dasar bagi
pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat
divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.
Alat-alat (tools) yang dapat
digunakan diantaranya Bagan Arus Dokumen (Document Flowchart) dan Bagan Arus
olah (System Flowchart). Namun seiring berkembangnya zaman, baik dipandang dari
sudut pemakaian system maupun dari sudut perancang system, kebutuhan organisasi
menuntut adanya alat lain yang dapat memperjelas , mempermudah dan dengan
tingkat keterincian sesuai dengan perhatian maupun kepentingan masing-masing
user dan atau perancang. Sehingga muncullah dua alat lain yakni yang dikenal
dengan sebutan ICAM Definitionn Method (Integrated Computer Aided Manufacturing
Definition Method) dan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram).
Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih
terperinci mengenai DFD ^_^
What is DFD ???
A.PENGERTIAN DFD (Data Flow Diagram)
Diagram Aliran Data atau yang sering kita
sebut DFD merupakan model dari system untuk menggambarkan pembagian
system ke modul yang lebih kecil. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah
system, aliran-aliran data dimana komponen-komponen tersebut dan asal, tujuan
serta penyimpanan dari data tersebut.
B.TUJUAN DFD
Tujuan dari DFD sendiri
adalah :
1. Untuk membuat dokumentasi dari system informasi yang
ada.
2. Untuk menyusun dokumentasi untuk system informasi yang
baru.
3. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data
ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.
4. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang
mentransformasi aliran data.
C. MANFAAT DFD
- Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
- DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
- DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
D. JENIS-JENIS DFD
.
Ada 3 jenis DFD, yaitu :
1. Diagram
Konteks (Context Diagram / CD)
Diagram Konteks adalah diagram
yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu system.
Diagram jenis ini merupakan diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke system atau output dari system. Ia akan memberi gambaran
tentang keseluruhan system. System dibatasi oleh boundary.
2. Diagram Nol /
Zero (Overview Diagram)
Adalah diagram yang menggambarkan
proses dari Data Flow Diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara
menyeluruh mengenai system yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi
utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity. Pada level ini
sudah dimungkinkan adanya atau digambarkannya data store yang digunakan.
3. Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram Rinci adalah diagram
yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di
atasnya.
E. ELEMEN DASAR DARI DATA FLOW DIAGRAM
1. Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan sesuatu di luar system tetapi
ia memberikan data ke dalam system atau memberikan data dari system dan
disimbolkan dengan suatu kontak notasi
2. Arus Data ( Data Flow )
Arus data merupakan tempat
mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen
dari system. Disimbolkan dengan arah panah dan garis diberi nama atau arus data
yang mengalir
3. Proses (Process)
Proses
merupakan apa yang dikerjakan oleh system. Proses dapat mengolah data atau
aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi
mentransformasikan satu atau beberapa data masukkan menjadi satu atau beberapa
data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
4. Simpanan data ( Data
Store )
Simpanan data
merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam system. Dapat
disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salal satu
sisi samping terbuka.
5. Kamus Data
Kamus data berfungsi membantu pelaku system untuk mengartikan aplikasi secara
detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam system secara
persis sehingga pemakai dan penganalisis system mempunyai dasar pengertian yang
sama tentang masukkan, keluaran, penyimpanan dan proses.
6. Keseimbangan
(Balancing) dalam DFD
a. Aliran data
yang masuk ke dalam dan keluar dari suatu proses harus sama dengan aliran data
yang masuk ke dalam dan keluar dari rincian proses tersebut.
b. nama lairan data yang masuk ke dalam dan keluar dari suatu proses harus sama
dengan nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses
tersebut.
7. Simbol Data Flow Diagram yang
sering Digunakan
Ada
dua jenis symbol yang sering digunakan dalam DFD. Berikut ini adalah table
perbedaan dari dua symbol tersebut.
F. LARANGAN DALAM DFD
Dalam menggambar / mendesain DFD ada beberapa hal yang
harus dihindari sehingga DFD tersebut menggambarkan secara keseluruhan system
yang akan dirancang. Hal-hal tersebut yaitu :
1. Arus data tidak
boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainnya tanpa melalui
suatu proses.
2. Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas
luar tanpa melalui suatu proses
3. Arus data tidak
boleh dari simpanan data langsung menuju ke simpanan data lainnya tanpa melalui
suatu proses
4. Arus data dari satu proses langsung menuju proses lainnya tanpa
melalui suatu simpanan data, sebaiknya / sebisa mungkin dihindari.
G. KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN DARI DATA FLOW DIAGRAM
A. Keuntungan
Salah satu
keuntungan dari menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang
menguasai bidang computer untuk mengerti system yang akan dikerjakan. Selain
itu ada beberapa keuntungan lainnya, yaitu:
1. DFD membantu para analis sitem meringkas informasi
tentang sistem,mengetahui hubungan antar sub-subsistem, membantu perkembangan
aplikasi secara efektif. DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop).
2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara
pemakai dan analis sistem. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.
3. DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi (teknik
untuk membuat perangkat, proses, atau sistem agarberjalan secara otomatis)
untuk pengembangan alternatif sistem fisik.
B. Kekurangan
Adapun kekurangan dari DFD adalah:
1.DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop).
2.DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara
pemakai dan analis sistem. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.
3.DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi (teknik
untuk membuat perangkat, proses, atau sistem agar berjalan secara otomatis)
untuk pengembangan alternatif sistem fisik. DFD tidak memperlihatkan aliran
kontrol.
4.Lemah dalam konsep model untuk pendeskripsian data dan
basis data.
Nah,, demikian ulasan mengenai Data Flow Diagram.
Selanjutnya kita akan mengulas mengenai Flowchart.
Sebenarnya, apa flowchart itu? Apakah sama dengan DFD?
Berikut ini ulasannya..
FLOWCHART IS....
Flowchart adalah suatu bagan dengan
simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan
hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program.
Flowchart atau dalam bahasa Indonesia
sering disebut dengan Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri
manufakturing untuk menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga mudah
dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke
proses lainnya. Flowchart atau Diagram Alir sering digunakan untuk
mendokumentasikan standar proses yang telah ada sehingga menjadi pedoman dalam
menjalankan proses produksi. Disamping itu, Flowchart atau Diagram Alir ini
juga digunakan untuk melakukan Analisis terhadap proses produksi sehingga dapat
melakukan peningkatan atau perbaikan proses yang berkesinambungan (secara terus
menerus).
Flowchart
(Diagram Alir) merupakan alat (tool) dasar dan mudah dipergunakan serta
sangat bermanfaat bagi suatu perusahaan Manufakturing dalam
mengidentifikasikan proses operasionalnya terutama untuk menjelaskan setiap
langkah dalam menjalankan Proses Operasionalnya.
1. JENIS - JENIS
FLOWCHART / BAGAN ALIR
Ada beberapa
jenis – jenis flowchart diantaranya:
a. System
Flowchart (Bagan Alir Sistem)
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan
apa yang dikerjakan di sistem.
b. Document
Flowchart (Bagan Alir Dokumen)
Bagan alir
dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir
formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart
merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya.
c. Schematic
Flowchart (Bagan Alir Skematik)
Bagan alir skematik
(schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem,
yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan
alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan
gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan
gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang
paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini
memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
d. Program
Flowchart (Bagan Alir Program)
Bagan alir
program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara
rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari
derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat
terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic
flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed
computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan
alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut
menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer
terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk
menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir
ini dipersiapkan oleh pemrogram.
e. Process
Flowchart (Bagan Alir Proses)
Bagan alir
proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak
digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem
untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
2. SIMBOL -
SIMBOL FLOWCHART / BAGAN ALIR
Flowchart (Diagram
Alir) berbentuk diagram yang mewakili algoritma atau proses dengan berbagai
jenis kotak-kotak dan dihubungkan oleh garis-garis panah sebagai arah
alirannya. Di dalam kotak-kotak proses tersebut biasanya diberikan label atau
judul singkat mengenai proses yang dilakukannya.
Berikut ini adalah bentuk atau simbol standar yang sering ditemukan dalam
Flowchart (Diagram Alir) :
3. KEUNTUNGAN
PENGGUNAAN FLOWCHART
Berikut beberapa keuntungan dalam penggunaan Flowchart (Diagram Alir) antara
lain :
- Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerja dalam ISO
- Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional
- Sebagai pedoman untuk melakukan pelatihan terhadap Karyawan baru
- Sebagai benchmark (patokan)
- Sebagai Peta kerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah
- Untuk mempermudah pengambilan keputusan
Perbedaan DFD dan Flowchart
Berikut ini
perbedaan antara DFD dan Flowchart yaitu:
- DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart sistem menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem
- DFD prosesnya dapat dilakukan serentak atau pararel sedangkan flowchart alur datanya harus urut
- DFD tidak ada looping sedangkan flowchart ada looping
- DFD tidak ada proses perhitungan sedangkan flowchart ada proses perhitungan
Demikianlah
pembahasan mengenai pengertian DFD dan flowchart serta perbedaan dari keduanya.
Semoga artikel ini dapat berguna serta dapat menambah pengetahuan untuk kita
semua.
Sumber :
- Darmawan, Deni dan Kunkun Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Ladjamudin, Al Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- http://forum.teropong.id/2017/08/17/pengertian-flowchart-jenis-jenis-keuntungan-serta-perbedaan-dfd-dan-flowchart/
- http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/
- https://mane3x.wordpress.com/2013/03/29/konsep-perancangan-terstruktur-dfd-data-flow-diagram/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar